Mengenal Wisudawan Terbaik FITB ITB Periode Wisuda Juli 2018

BANDUNG, itb.ac.id – Menjadi lulusan terbaik dan mendapat predikat cum laude merupakan cita-cita sebagian besar mahasiswa saat wisuda. Perjuangan untuk mendapatkan predikat itu pun tentu tak mudah, butuh perjuangan, kesabaran dan semangat pantang menyerah. Pada acara Wisuda Ketiga Institut Teknologi Bandung Tahun Akademik 2017/2018, terdapat beberapa wisudawan dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) yang meraih predikat cum laude.

Rahaden Bagas Hatmaja
Tertarik dengan berbagai fenomena kelautan, dan besarnya potensi laut di Indonesia membuat Bagas akhirnya termotivasi untuk menjadi ahli di bidang Oseanografi. Ia menjadi lulusan terbaik di Program Studi Oseanografi pada wisuda kali ini. Sebelumnya, selama menjadi mahasiswa ia sudah mendapatkan berbagai prestasi di antaranya peraih Dean’s List karena indeks prestasinya di atas 3,5 saat semester 3-7. Kemudian terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Oseanografi 2017, Pemakalah The 2nd International Conference on Marine Science 2017 di Bogor, Best Students Presentation Award di International Ocean Youth Camp China 2017.

Bagas punya hobi bermain musik. Ia aktif dalam keluarga Paduan Angklung (KPA) ITB dan menjadi badan pengurus tahun 2016. Kemudian pada kepengurusan 2017/2018 Bagas menjadi Kepala Departemen Media Komunikasi dan Informasi Himpunan Mahasiswa Oseanografi “TRITON” ITB. Sebagai mahasiswa yang mengikuti program fast track, setelah lulus ia langsung melanjutkan kuliah magisternya di ITB dengan Program Studi Magister Sains Kebumian. “Selama kuliah magister, saya berharap bisa melakukan banyak penelitian serta memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat,” ungkap Bagas.

Anugrah Noer Hadi
Sempat kebingungan menentukan passion dalam dirinya, akhirnya setelah memasuki Program Studi Meteorologi, Anugrah mengetahui potensinya dalam memahami bahasa pemrograman serta melakukan pengolahan dan analisis terhadap data cuaca. Anugrah menjadi lulusan terbaik Program Studi Meteorologi. Sebelumnya ia juga pernah menjadi peraih Dean’s List. Dia pun rencananya akan melanjutkan kuliah magister di luar negeri.

Wira Cakrabuana
Belajar, berdoa, dan membangun relasi persahabatan yang baik serta selalu meminta restu orangtua merupakan kunci sukses Wira hingga menjadi lulusan terbaik Program Studi Sarjana Teknik Geologi pada wisuda kali ini. Geologi sebagai ilmu yang memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif secara berimbang serta melakukan studi lapangan secara langsung, membuat Wira tertarik terhadap bidang keilmuan ini. Keseriusan Wira dalam mejalani perkuliahan membuatnya meraih berbagai prestasi di antaranya Mahasiswa Berprestasi Tahap Persiapan Bersama (TPB) FITB 2015. Mahasiwa Berprestasi Teknik Geologi 2017, serta juara 2 Geology Open Challange UNSOED 2017.

Tak hanya itu, untuk mengembangkan dirinya salam keorganisasian, WIRA turut aktif di Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi “GEA” ITB sebagai Kepala Departemen Akademik, Badan Pengurus 2017. Setelah lulus, Wira berkeinginan berkarir sebagai tenaga ahli di bidang industri energi.

Diah Nurfidas Ramdhani
Satu lagi wisudawan yang meraih predikat cum laude dari FITB-ITB, ialah Diah Nurfiah Ramdhani. Diah merupakan mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Geodesi. Sebelum lulus, Diah mengaku sempat merasa kesulitan pada masa TPB. Akhirnya ia bertekad melakukan perjuangan untuk dapat membagi waktu dengan baik antara belajar dan aktif di kegiatan kemahasiswaan. Perjuangannya membuahkan hasil hingga akhirnya dapat meraih predikat cumlaude pada kelulusannya.

Selama masa kuliah, Diah aktif di Unit Kesenian Minangkabau (UKM) ITB. Selain akademik sebagai prioritas utama, menurut Diah, aktif dalam kegiatan kemahasiswaan juga perlu untuk meningkatkan soft skill dalam berorganisasi. Setelah lulus, Diah berkeinginan bekerja di bidang pemetaan untuk kontruksi.

Reporter : Irfan Ibrahim

Foto : Nisa Nur Iskandar (SITH ITB : 2009-2014).