Program pascasarjana S2 didirikan pada 1995 dan S3 pada 2003 untuk mereka yang ingin memperdalam ilmu-ilmu kebumian, yakni oseanografi, meteorologi, seismologi dan cabang-cabangnya. Program S2 ditempuh dalam 4 semester dan S3 dalam 6 semester.
Sub Program
Oseanografi
Mahasiswa diarahkan untuk mendalami dinamika dan sifat-sifat fisik air laut yang penting bagi industri/teknologi kelautan, lingkungan, dan eksplorasi sumber daya laut yang terbarui.
Bidang penelitian
Pemodelan dan analisis gelombang (pasang surut, pan-jang, tsunami, storm surge, dsb)
Dinamika pesisir (hidrodinamika dan fenomena transpor)
Interaksi laut-atmosfer, ENSO, dan IOD
Manajemen lingkungan pesisir
Pemodelan dan analisis siklus karbon laut
Pemodelan dan analisis topografi muka laut
Perubahan global dan ekosistem laut
Seismologi / Bencana Kebumian
Mendalami fisik dari bumi. Penekanan pada gempa karena tingginya aktivitas seismik di Indonesia dan geofisika kelautan untuk membangun dan mengembangkan prospek dari sumberdaya tak terbarui.
Bidang penelitian
Pemodelan seismik dan anisotropi
Pemodelan gravitasi dan geomagnetik
Pemodelan geoelektrik dan elektromagnetik
Geodinamika dan seismotektonik
Geofisika lingkungan : pengkajian bahaya gempa dan tsunami
Tomografi seismik local, regional dan global
Mekanisme dan prediksi sumber gempa
Teori geofisika
Bencana kebumian (gempa bumi, patahan, gunung berapi, longsor, tsunami, dsb)
Sains Atmosfer
Mendalami kajian fisik dan dinamika atmosfer dalam sistem iklim dan cuaca. Penekanan pada isu terkait kepulauan nusantara yang membentuk area konvektif yang aktif.
Bidang penelitian
Variasi jangka panjang dan perubahan iklim global
El-Nino Southern Oscillation (ENSO) dan variasi interannual-nya
Monsoon tropik dan variabilitas intraseasonal
Respon iklim regional terhadap perubahan global
Meteorologi mesoscale
Hidrometeorologi
Meteorologi lingkungan
Meteorologi laut dan pesisir
Meteorologi kepulauan maritim Indonesia
Rekayasa meteorologi
Hits: 3545