Malam 1000 Lilin untuk Dwiyanto Wisnugroho
Pukul 19.00 WIB Plaza Widya dipadati oleh mahasiswa-mahasiswa ITB yang menyalakan lilin dan berdiri menanti kedatangan mahasiswa-mahasiswa IMG yang datang membawa lilin tanda berduka. Tak lama kemudian, rombongan dari IMG pun tiba. Suasana hening dan khidmat terasa walaupun acara berlangsung di luar ruangan. Mereka meletakkan lilin-lilin tersebut di tangga Plaza Widya yang dijadikan sebagai simbol monumental 1000 lilin yang menjadi judul malam acara tersebut.
Ucapan belasungkawa dan semangat-semangat solidaritas dengan berbagai cara ditujukan pada orang-orang yang ditinggalkan. Seorang perwakilan dari Liga Film Mahasiswa (LFM) ITB memberikan kutipan singkat untuk mengenang almarhum Wisnu ‘A man tells his stories so many times that he becomes the stories. They live on after him, and in that way he becomes immortal,’ sebagaimana dikutip dari film Big Fish. Dengan menceritakan kisah Wisnu agar dapat dijadikan pengalaman berharga bagi orang lain, secara tidak langsung kita akan selalu mengenang ia dalam hati.
Mahasiswa Teknik Geodesi ITB 2007 masih merasakan duka yang mendalam atas kepergian teman seperjuangan mereka, Wisnu pada hari Minggu (08/02/09) lalu. Mereka menilai Wisnu sebagai pribadi yang ramah, murah senyum, peduli dengan teman, selalu mau menolong temannya yang kesulitan, dan tidak pernah mencela orang. Selain itu, Wisnu juga dikenang mampu memanfaatkan tenaga dalamnya untuk memijat temannya. Ia pernah mengikuti pencak silat saat di bangku SMA. Oleh karena itu, ia memiliki kemampuan mengendalikan tenaga dalamnya untuk hal-hal yang berguna.
Kenangan-kenangan indah bersama almarhum meninggalkan kesan yang baik di mata orang-orang yang ditinggalkan. Cerita dan pengalaman yang telah dialami almarhum diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Semoga almarhum Wisnu mendapatkan tempat yang nyaman di sisi Yang Maha Kuasa.
Sumber http://www.itb.ac.id
Hits: 61
No Comments