BUDI BRAHMANTYO, KOMIK TENTANG BANDUNG
BANYAK cara bisa dilakukan untuk mewujudkan rasa cinta warga kepada kotanya. Bagi Budi Barahmantyo (46), aktivis Kelompok Riset Cekungan Bandung, salah satunya adalah dengan mengenali kotanya dengan baik. Sayangnya, warga Kota Bandung tidak punya cukup literatur yang bisa membimbing mereka mengenali kotanya. “Buku-buku soal Bandung itu sangat minim,” ujar pengajar di Kelompok Keilmuan (KK) Geologi Terapan Teknologi Bandung (ITB) ini.
Berangkat dari sana, Budi ingin mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi tentang Bandung. Nantinya, berbagai informasi itu akan dikumpulkan menjadi buku. Uniknya, buku itu akan menceritakan seluk-beluk Bandung dalam bentuk buku bergambar, semacam komik.
“Bukan saya sendiri yang menggambar. Karya-karya itu merupakan kiriman dari teman-teman, siapa pun bisa ikut serta. Bagi siapa saja yang punya karya, bisa dikirimkan ke saya,” tutur pria kelahiran Bandung, 19 Desember 1962 ini.
Budi mengatakan, karya itu tidak perlu yang rumit. Bisa diambil dari cerita yang dekat dengan keseharian, namun mampu bertutur tentang Bandung.
“Rencananya, buku ini akan diterbitkan tahun depan, bertepatan dengan ulang tahun ke-200 Bandung,” kata Budi yang juga Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan (P-P2Par) ITB.
Saat ini, ia sudah mulai mengumpulkan materinya. Ia mengaku masih punya cukup waktu. “Barangkali kendalanya dana ya, tetapi saya akan ajak teman-teman yang mau membantu,” kata suami Rini Praharati itu.
Ide membuat buku ini terinspirasi dengan Haryoto Kunto, penulis buku sejarah Bandung yang berjudul Wajah Bandoeng Tempo Doeloe. Buku itu mengurai lengkap sejarah Bandung. Tidak salah jika kemudian ia dijuluki “Kuncen Bandung”. (Catur Ratna Wulandari/”PR”)***
Sumber http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=87937
Hits: 67
No Comments