Sidang Doktor ITB : Ahmad Syafruddin dan Erwin Irawan
Ahmad Syafruddin, mahasiswa Teknik dan Manajemen Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI) mengembangkan model penjadwalan batch yang diusulkan oleh Halim dkk. (2001) yang mencakup aspek, (1) pemisahan biaya simpan in-process-part dari finished-part dalam suatu in-process-batch, (2) penentuan ukuran sampel pada acceptance sampling proporsional terhadap ukuran batch, (3) ukuran batch dan ukuran sampel berupa bilangan integer, (4) memperhatikan deteriorasi mesin, dan (5) mengakomodasikan selang ketidaktersediaan mesin.
Penelitian Ahmad merupakan model penelitian yang dikembangkan secara bertahap untuk sistem manufaktur yang terdiri atas satu mesin terlebih dahulu kemudian untuk sistem manufaktur flowshop yang terdiri atas m-mesin.
Penelitian Erwin menggunakan observasi mata air dan analisis terhadap 15 sifat fisik dan kimia air dengan menggunakan analisis korelasi, analisis klaster serta analisis komponen utama di Gunung Ciremai, Kuningan Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi model hidrogeologi yang terdiri dari sistem akuifer endapan gunung api dan pola aliran air tanah.
Hits: 63
No Comments