Hari pertama workshop Capacity Building Training on Disaster Risk Reduction and Climate Change Mitigation and Adaptation.

Sabtu, 15 Juli 2023

Hazard VS Disaster Discussion

Hari pertama workshop Capacity Building Training on Disaster Risk Reduction and Climate Change Mitigation and Adaptation, bersama delegasi SICA dan Carribean Community (CARICOM) diselenggarakan pada Sabtu, (15/7/2023) di Aula Timur Institut Teknologi Bandung (ITB). Workshop ini mengumpulkan para ahli, praktisi dan dalam bidang geohazard dan mitigasi dari berbagai negara di kawasan Pasifik untuk memperdalam risiko bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Workshop pertama dimulai dengan presentasi interaktif berjudul “Basic Theory of Disaster and Hazard vs. Disaster” by Prof. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. , Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB. Partisipan  mendiskusikan penyebab geohazard dan dampaknya terhadap masyarakat setempat.

Pada sesi kedua, Dr. Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan studi kasus berjudul  “The Disaster and its Mitigation in the World.” Presentasi Dr. Abdul memperdalam pemahaman partisipan mengenai tantangan di wilayah rawan bencana.  Beliau juga mengingatkan pentingnya mengestimasi potensi bencana dan mitigasi untuk mengurangi risiko dampak kebencanaan.

Selanjutnya, partisipan disuguhi sesi khusus berupa tamasya budaya ke Saung Angklung Udjo untuk mempelajari budaya tradisional khas Jawa Barat. Para delegasi mencoba memainkan alat musik Gamelan dan mencoba menari Jaipong bersama tokoh masyarakat. “It’s an unique way to conveying important messages of local ethics and norms to the community, we really enjoyed it (Masyarakat Sunda mempunyai cara penyampaian etika dan norma yang sangat unik, kami sangat menikmatinya)” ujar salah satu delegasi SICA dan CARICOM.

Hari kedua workshop Capacity Building Training on Disaster Risk Reduction and Climate Change Mitigation and Adaptation berjalan dengan lancar, dengan presentasi yang membuka perspektif baru dan edukasi budaya tradisional. Para delegasi meninggalkan sesi dengan bekal pengetahuan yang berharga dan terinspirasi untuk mengambil pendekatan proaktif terhadap pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim.

Hits: 10