FITB ITB Siap Buka Program Internasional Melalui Dua Program Studi

BANDUNG, itb.ac.id – Pada tahun ajaran 2022/2023 yang akan datang, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB memiliki program International Undergraduate Track. Program ini memungkinkan mahasiswa mempunyai pengalaman internasional. Sejalan dengan program baru ini, FITB-ITB menyelenggarakan acara Open House FITB pada Sabtu (16/4/2022). Acara ini diselenggarakan di Eidelweis Ballroom Courtyard by Marriott, Dago, Coblong. Acara ini menghadirkan orang tua, calon mahasiswa, hingga guru.

“Kami memiliki sejarah panjang dalam pendidikan ilmu kebumian di Indonesia dan fakultas kami merupakan satu-satunya fakultas di Indonesia yang memfokuskan pendidikan multi disiplin dalam bidang kebumian, kami memiliki empat program studi, Geodesi dan Geomatika, Geologi, Oseanografi, dan Meteorologi,” ujar Dekan FITB ITB, Dr. Irwan Meilano, S.T., M.T., mengawali kata sambutannya.

Teknik Geodesi dan Geomatika adalah keilmuan yang sangat tua, sudah ada sejak zaman perpajakan di Mesir kuno digunakan dalam eksplorasi belahan dunia baru, tetap digunakan dan mampu bertahan sampai sekarang dan jauh ke depan. Keilmuan Geodesi memiliki peranan penting dalam penentuan dinamika bumi dan memproduksi kemampuan menentukan posisi yang akurat dalam monitoring dan pencitraan apa yang terjadi di Bumi.

Untuk bisa masuk ke jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, terdapat beberapa program dari S1, S2, S3, sampai kepada Profesi, semuanya sudah terakreditasi baik secara nasional dan internasional.

Pada program internasional, mahasiswa akan mendapatkan International Exposure, di mana mahasiswa akan mengalami pertukaran pelajar selama satu atau dua semester di mitra universitas luar negeri, pertukaran pelajar ini akan dilaksanakan pada tingkat ketiga, semester enam dan tujuh, mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih ke mana mereka akan pergi ke luar negeri namun sebelum tingkat ketiga, Prodi Geodesi dan Geomatika akan selalu menghadirkan visiting professor sehingga akan ada guest lector dari profesor di seluruh dunia yang memiliki kesepakatan dengan kita.

Mahasiswa juga akan mendapatkan program internship, di mana setidaknya satu bulan mahasiswa akan diberikan kesempatan magang di perusahaan dengan jejaring internasional yang sudah memiliki kesepakatan kerja sama seperti SuperMap dan ESRI. Mahasiswa juga akan merasakan field work selama 2-4 minggu di lapangan untuk berkesempatan mencoba peralatan pengukuran, prodi juga sedang menginisasi program double degree dengan universitas di luar negeri, diharapkan dalam waktu 2 sampai 3 tahun kedepan bisa mendapatkan partner internasional yang lebih baik lagi untuk keperluan mahasiswa.

Partner universitas untuk Teknik Geodesi dan Geomatika meliputi University of New South Wales, University Technology of Malaysia, Chulalongkorn University Thailand, University of the Philippines, Kagawa University, Kiel University, Technical University of Darmstadt, Vienna University of Technology, dan University of British Columbia.

Teknik Geologi ITB merupakan Higher Education Geology yang tertua dan terbaik di Indonesia, menekankan dasar yang kuat dari keilmuan geologi, memiliki studio dan laboratorium dengan standar tinggi, staf yang berdedikasi dan berpengalaman sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dengan akreditasi ASIIN dan Unggul dari BAN-PT. Secara keseluruhan program International Undergraduate Program Geological Engineering Track akan berlangsung selama 4 tahun, dengan peserta berupa lulusan Sekolah Menengah Atas baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing.

International Exposure dalam program ini didapatkan dengan sistem guest and visiting professors yang berasal dari universitas lain di luar negeri bersama dengan mahasiswa mereka. International Experience and Exposure akan didapatkan mulai dari semester ketiga sampai lulus, di tahun pertama sistemnya tidak berubah, tetap terlebih dahulu bergabung di fakultas sebelum pada tahun kedua tergabung di jalur internasional.

Struktur kurikulum menetapkan bahwa tahun pertama tetap akan tergabung ke dalam Tahap Persiapan Bersama, semester tiga dan empat para mahasiswa akan mengikuti mata kuliah dari geologi, pada semester 5 dan 6 hampir semua mata kuliah akan diikuti dari geologi, dengan beberapa berasal dari jurusan pertambangan, dengan international exposure beberapa mata kuliah termasuk ekskursi. Pada semester pendek terdapat beberapa block seminar opsional senilai 2 sks.

Pada semester 7 dan 8, semua mahasiswa geologi wajib mengambil mata kuliah sesuai dengan jalurnya. Namun untuk international track akan dimasukkan ke dalam Geosciences karena international track akan difokuskan dalam menjawab isu global seperti lingkungan, bencana alam, keberlanjutan, dan data science untuk pemodelan dan prediksi. Terdapat juga outbound semester yang wajib diambil. Beberapa mitra universitas dalam program ini meliputi University of Birmingham, University of Tasmania, Universiti Brunei Darussalam, University of Oxford, dan Ehime University.

Reporter: Kevin Agriva Ginting, Teknik Geodesi dan Geomatika 2020