Enter your keyword

Pengabdian Masyarakat: “Pengembangan Sistem Tanggap Bencana dan Monitoring Aliran Lahar dan Erosi Sungai di Sekolah Siaga Bencana SMPN 3 Bebandem, Karangasem, Bali “.

Pengabdian Masyarakat:  “Pengembangan Sistem Tanggap Bencana dan Monitoring Aliran Lahar dan Erosi Sungai di Sekolah Siaga Bencana SMPN 3 Bebandem, Karangasem, Bali “.

Pengabdian Masyarakat: “Pengembangan Sistem Tanggap Bencana dan Monitoring Aliran Lahar dan Erosi Sungai di Sekolah Siaga Bencana SMPN 3 Bebandem, Karangasem, Bali “.

 

SMPN 3 Bebandem, Karangasem, Bali adalah salah satu sekolah yang ada di lereng Gunung Agung (Bali). Sekolah ini berada dalam Kawasan Rawan Bencana III berupa potensi bahaya dari landaan awan panas, aliran lava, guguran batu, lontaran batu pijar, dan hujan abu. Sekolah ini didirikan di atas endapan hasil letusan besar Gunung Agung tahun 1963 yang menewaskan sekitar 1600 jiwa.

Hasil kegiatan sebelumnya menunjukan bahwa sekolah ini selain memiliki potensi bencana yang tinggi terkait aktivitas Gunung Agung, juga memiliki potensi bencana lain yaitu longsoran tebing. Laporan terbaru dari pihak sekolah pada bulan Oktober 2022 menyebutkan bahwa kondisi curah hujan yang tinggi di Karangasem saat ini menyebabkan debit sungai semakin tinggi sehingga proses erosi ke hulu semakin tinggi. Hal ini mengakibatkan tergerusnya halaman sekolah dan meander sungai semakin dekat ke dinding bangunan sekolah akibatnya dapat meningkatkan aktivitas lahar dan menimbulkan potensi bencana baru yaitu hidrometeorologi.

Survei secara visual mendapatkan hasil yang cukup mengkhawatirkan berupa erosi yang telah berdampak langsung pada struktur bangunan SMPN 3 Bebandem. Dampak erosi ditunjukan oleh semakin dekatnya dinding sungai ke lahan sekolah (Gambar 1a). Erosi yang terjadi memicu terjadinya longsoran dinding-dinding sungai yang ada di bawah pondasi sekolah sehingga mengakibatkan retakan-retakan di bangunan dan struktur sekolah. Hal itu juga menjadi sorotan bagi media masa lokal atnews.id (https://atnews.id/portal/news/16603) dan bali.antaranews.com (https://bali.antaranews.com/berita/304203/itb-rekomendasikan-penguatan-edukasi-zona-rawandi-smpn-3-bebandem-bali).

Adapun ketua tim dan anggota sebagai berikut:

Ketua tim pengabdian masyarakat:

Dr. Eng. Ir. Asep Saepuloh, S.T., M.Eng.

 

Pelaksana :

Dr. I Gusti Bagus Eddy Sucipta, S.T., M.T.

Dr. Edi Riawan, S.Si., M.T.

Dr. Aria Mariany

Dinda Wulan Safitri

Muhaji Sahnita Putri

 

Adapun berita dan informasi kegiatan tersebut, sudah terpublikasi di media online sebagai berikut:

1. https://pancarpos.com/25/07/2023/berada-dalam-kawasan-rawan-bencana-itb-rekomendasikan-retrofitting-smpn-3-bebandem/
2. https://denpasar.suara.com/read/2023/07/28/063000/peneliti-itb-sebut-smpn-3-bebandem-karangasem-akan-tergerus-dalam-waktu-10-tahun-ini-alasannya

Video dokumentasi lengkap terlampir:

 

 

Hits: 29

EnglishIndonesia