Enter your keyword

Fenomena DAS Mahakam

Fenomena DAS Mahakam

“Fenomena DAS Mahakam”

Presentasi ini disampaikan oleh Stevanus Nalendra Jati (Peneliti IKN Nusantara dan Dosen Univ. Sriwijaya) dalam Webinar Teknik Sumber Daya Air dengan topik Curah Ide Fenomena DAS Mahakam2. Pembimbing: Dr. Dasapta Erwin Irawan dan Prof. Deny Juanda Puradimaja.

1. Area DAS Mahakam

DAS Mahakam dibagi menjadi tiga sub: Hulu (Upstream) (pegunungan dan perbukitan, sungai relatif lurus), Tengah (Central) (dataran rendah, meander dan braided stream), dan Hilir (Downstream) (delta)3.

 

  • Tiga Danau Mahakam: Disebutkan tiga danau utama: Danau Jempang (15.000 ha), Danau Melintang(11.000 ha), dan Danau Semayang (13.000 ha), yang tergolong dalam 15 danau prioritas nasional (Perpres No. 60 Tahun 2021)4.

     

  • Area Mahakam Tengah dan Hilir termasuk dalam Kawasan Penyangga Ibukota Negara (IKN) Nusantara5.

     

2. Evolusi (Hipotesis)

Secara tektonostratigrafi, lokasi ini berada di Cekungan Kutai (Lower Kutei Basin)6.

 

  • Hipotesisnya adalah adanya fase compressional stress saat pembentukan Antiklinorium Samarindayang diduga menghambat aliran Sungai Mahakam (efek backwash)7.

     

  • Adanya uplift (pengangkatan) menyebabkan perubahan gradien hidrolik dan berkurangnya kecepatan aliran, yang mengakibatkan sungai cenderung bermigrasi lateral secara progresif (meandering) sebagai wujud penyesuaian8.

     

3. Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan mengkaji morfometritiga danau, dan prediksi bahaya (banjir)9.

 

  • Akuisisi Data: Melibatkan data DEMNas (Topografi), citra satelit LandSAT (Rupabumi), Curah Hujan, dan Peta Tutupan Lahan10.

     

  • Analisis: Menggunakan perhitungan parameter morfometri (lebar/panjang saluran, radius kelengkungan, sinusitas) dan analisis hidrolika (simulasi dengan HEC-RAS) untuk memodelkan perubahan aliran sungai11.

     

4. Linimasa Rencana Studi (2022-2024)

Penelitian ini direncanakan melalui empat tahap seminar kemajuan (SK) dengan fokus yang berbeda:

  • SK-1 (Des 2022): Karakteristik Morfometri Tiga Danau Mahakam12.

     

  • SK-2 (Apr 2023): Kontrol Hidrogeologi terhadap Tiga Danau Mahakam (melibatkan observasi lapangan, ground checking, dan uji lab geokimia air)13.

     

  • SK-3 (Nov 2023): Fenomena Hidromorfometri Tiga Danau Mahakam (melibatkan analisis hidrolika dan simulasi HEC-RAS)14.

     

  • SK-4 (Apr 2024): Evolusi Tiga Danau Mahakam15.

     

5. Kesimpulan

  1. Tiga danau tersebut sangat berkaitan dengan dinamika perilaku sungai dan kontrol morfotektonik16.

     

  2. Fenomena danau ini dapat berkontribusi pada penataan ruang di kawasan penyangga IKN17.

     

  3. Danau-danau ini diharapkan dapat berperan dwifungsi: sebagai penampungan untuk ketahanan air saat musim kering dan sebagai tempat penyimpanan (storage) untuk upaya preventif manajemen risiko banjir di hilir saat debit melimpah18.

     

File lengkap.

https://drive.google.com/file/d/1y6RQoyA9eBkglf6TpMEPJ4O6ZZBph1dr/view?usp=sharing

Hits: 1

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

EnglishIndonesia