Enter your keyword

Experts Discuss Disaster Mitigation and Recovery in Hydrometeorological Hazards and Coastal Hazards

Experts Discuss Disaster Mitigation and Recovery in Hydrometeorological Hazards and Coastal Hazards

Experts Discuss Disaster Mitigation and Recovery in Hydrometeorological Hazards and Coastal Hazards

Senin, 17 Juli 2023

Experts Discuss Disaster Mitigation and Recovery in Hydrometeorological Hazards and Coastal Hazards

Bandung pada Senin (17/7/2023), the Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) menyelenggarakan hari keempat workshop Capacity Building Training On Disaster Risk Reduction And Climate Change Mitigation And Adaptation Workshop di Auditorium CC Timur Institut Teknologi Bandung (ITB). Masih dalam lingkup bidang geohazard dan mitigasi, speaker hari ini ialah Dr. Agie Wandala Putra from (BMKG) dan Dr.Eng. Hamzah Latief, M.Si. (ITB).

Dalam presentasi yang berjudul “Disaster mitigation and recovery post disaster related to Hydrometeorological hazard”, Dr. Agie Wandala Putra membahas mitigasi dan pemulihan lingkungan pasca bencana hydrometeorological. Bencana hydrometeorological merupakan bencana yang disebabkan peristiwa meteorologi dan iklim yang ekstrim, seperti banjir, kekeringan, angin topan, tornado, dan tanah longsor. Sejak tahun 2021, bencana hydrometeorological yang paling  sering terjadi di Indonesia ialah banjir. Banjir dilaporkan telah terjadi di berbagai wilayah provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Aceh, Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur, serta Sumatera Barat.

Pada sesi berikutnya dimulai dengan materi tentang kebencanaan di wilayah teluk oleh Dr.Eng. Hamzah Latief, M.Si.. Dr. Eng. Hamzah merupakan ahli dalam bidang marine spatial planning dari Program Studi  Oseanografi di FITB ITB. Dalam presentasinya yang berjudul “In Class Training on Coastal Hazard,” beliau menyampaikan bahwa peristiwa kenaikan air permukaan laut merupakan ancaman yang menghantui penduduk dan para pekerja yang tinggal di dataran rendah dan pesisir.

Kegiatan hari keempat ditutup oleh ekskursi lapangan ke Gunung Tangkuban Perahu dan observasi patahan Lembang. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepadapeserta untuk mengobservasi jejak aktvitas vulkanik terbesar di Jawa Barat.

 

Hits: 20

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

EnglishIndonesia