Mengenang Kiprah Prof. Jozef Zwierzycki Bagi ITB dan Indonesia

Maksud diselenggarakannya webinar ini ialah untuk melihat bagaimana biografi yang menjembatani hubungan sejarah antara Indonesia dan Polandia yang salah satunya dipengaruhi oleh kiprah Prof. J?zef Zwierzycki.

Dikutip dari https://www.gov.pl/web/indonesia-id/Indonesia, Prof. J?zef Zwierzycki mempunyai sumbangsih besar dalam penemuan deposit minyak dan gas, serta timah, emas, dan perak. Józef Zwierzycki pulalah yang membuat peta geologis pertama wilayah Indonesia sekarang. Beliau kemudian juga menjadi professor Politeknik Bandung (yang sekarang Institut Teknologi Bandung). Acara ini diselenggarakan dalam rangka mengenang 60 tahun meninggalnya Prof. Jozef Zwierzycki sebagai salah satu tokoh yang berperan dalam perkembangan ilmu dan teknologi kebumian.

Duta Besar Polandia untuk Indonesia H.E. Ms. Beata Stoczynska menyampaikan semasa hidup Prof. Jozef Zwierzycki telah menunjukkan kekuatan kearifan, ilmu di bidang tambang, dan kekuatan kepercayaan dan patriotisme. “Acara ini sangatlah penting, untuk itu saya berharap webinar ini dapat memberikan kita kesempatan untuk fokus pada Prof. Jozef Zwierzycki professional achievement yang telah memberikan nilai fundamental.

Pada acara tersebut, Rektor menyampaikan sambutan mengenai sumbangsih Prof. J?zef Zwierzycki untuk ITB. Dipaparkan Rektor, pada tahun 1930-an, Profesor J?zef Zwierzycki tinggal di Bandung dan bekerja sebagai dosen di Technische Hoogeschool (TH). Saat itu, Bandung dikenal dengan sebutan Paris van Java, kota yang indah dengan orang-orang yang baik.

“TH sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung, kami tumbuh dan melayani lebih banyak mahasiswa dan pemangku kepentingan, secara nasional dan internasional. Jadi, saya berharap teman-teman kami dari Polandia dan Universitas Wroclaw akan mengunjungi kami dan saya yakin teman-teman akan menikmati suasana di ITB dan Bandung,” ujar Rektor.

Prof. Reini mengenal sosok Prof. J?zef Zwierzycki sebagai seseorang yang berpengaruh dalam perkembangan dunia geologi, baik di Indonesia maupun di Polandia. Dia adalah seorang yang rela berkorban. “Kita semua bisa belajar dari pengalamannya saat menghadapi masa-masa sulit selama Perang Dunia II. Dia dengan berani melarikan diri dari Auschwitz, dan segera setelah itu dia terus melanjutkan hasratnya untuk melakukan aktivitas geologi,” ujarnya.

Acara ini berisi webinar dengan pembicara Prof. Koesoemadinata dari ITB yang membawakan tema “An Introduction Into The Geology of Indonesia”. Beliau dikenal sebagai Bapak Minyak dan Gas Indonesia. Pembicara lainnya yaitu Dr. Hab Anna Goerecka-Nowak selaku Head of Stratighraphy Department di University of Wroclaw, Polandia. Dan pembicara terakhir yaitu Dr. J.T (Han) Van Gorsel, seorang geologis asal Belanda.

Hadir pada webinar tersebut Dubes Indonesia untuk Polandia Lukas Tambunan, Dekan FITB, Dr. Irwan Meilano, Kaprodi Sarjana Teknik Geologi, Dr. Mirzam Abdurrachman, dan juga perwakilan dari ITB dan Polandia.

Sumber: itb.ac.id