Strategi Pengembangan Tridarma di Program Studi Teknik Geologi FITB ITB 2026–2030

Strategi Pengembangan Tridarma di Program Studi Teknik Geologi FITB ITB 2026–2030

Oleh: Dasapta Erwin Irawan (disarikan dari Renstra FITB 2026-2030)

Dalam rangka mewujudkan visi FITB sebagai institusi kebumian berkelas dunia yang berdampak bagi bangsa, Program Studi Teknik Geologi menetapkan arah strategis pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi yang terintegrasi dan berkelanjutan. Strategi ini disusun dengan meninjau kelebihan dan kelemahan internal, serta peluang kolaborasi eksternal, untuk memastikan relevansi dan efektivitas pelaksanaan program.

1. Program Pendidikan

Tujuan strategis pendidikan diarahkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran, efisiensi studi, dan penguatan karakter mahasiswa:

• Pemantauan akademik dini: Mahasiswa akan dipantau secara intensif terutama setelah kegiatan kuliah lapangan di Karang Sambung, agar proses penyusunan topik tugas akhir dan pembimbingan lebih terarah.
• Penyediaan pedoman dan fasilitas belajar: Disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa untuk mendukung kelulusan tepat waktu.
• Pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi: Mendorong produktivitas dan pengembangan soft skill mahasiswa melalui metode pembelajaran modern.
• Modernisasi sarana dan prasarana pendidikan: Integrasi sistem digital dan fasilitas fisik untuk mendukung proses belajar.
• Pengembangan kualitas dosen berkelanjutan: Melalui pelatihan, kolaborasi, dan sistem promosi berbasis kinerja.

2. Program Penelitian

Strategi penelitian difokuskan pada penguatan kolaborasi dan relevansi riset terhadap isu kebumian:

• Kolaborasi riset terbuka: Dosen bekerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri, dan mahasiswa dilibatkan aktif dalam proyek riset, termasuk sebagai bagian dari tugas akhir.
• Topik riset unggulan: Meliputi kebencanaan, eksplorasi sumber daya, dan geoteknologi.
• Konferensi internasional berkala: Sebagai ajang presentasi mahasiswa dan dosen dalam forum ilmiah global.
• Penguatan program internasional: Termasuk pertukaran staf dan kolaborasi lintas institusi.

3. Program Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian masyarakat menjadi sarana penerapan ilmu dan teknologi kebumian untuk kesejahteraan masyarakat:

• Pemanfaatan hasil riset FITB: Dalam eksplorasi, eksploitasi, dan mitigasi bencana kebumian.
• Spin-off hasil penelitian: Mendorong lahirnya usaha baru berbasis inovasi kebumian.
• PKM mahasiswa berdampak: Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam program yang memperbaiki mutu lingkungan dan pengetahuan masyarakat.
• Edukasi kebencanaan: Mahasiswa dilibatkan dalam program edukasi masyarakat bersama instansi pemerintah dan stakeholder lainnya.
• Kerja sama internasional: Memperkuat kolaborasi dengan mitra lama dan membuka peluang dengan mitra baru.