Menuju FITB Berkelanjutan: Kebijakan, Sumber Daya, dan Program Strategis 2026–2030
🌱 Menuju FITB Berkelanjutan: Kebijakan, Sumber Daya, dan Program Strategis 2026–2030
Oleh: Dasapta Erwin Irawan (disarikan dari konten Renstra FITB 2026-2030)
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB telah menetapkan arah strategis untuk periode 2026–2030 melalui dokumen RENSTRA yang berfokus pada pengembangan berkelanjutan. Unit Pengelola Program Studi (UPPS) FITB menunjukkan komitmen kuat dalam empat aspek utama: kebijakan, ketersediaan sumber daya, kemampuan pelaksanaan, dan kerealistikan program.
1. Kebijakan dan Komitmen Berkelanjutan
FITB memiliki kebijakan eksplisit yang mendukung pengembangan berkelanjutan, selaras dengan RENIP ITB 2025–2050. Visi “Berkolaborasi untuk bangsa dan reputasi global dalam bidang kebumian” menjadi landasan untuk mendorong inovasi, inklusi, dan dampak sosial.
Kebijakan ini diwujudkan melalui:
- Transformasi budaya kerja dan kepemimpinan humanistik.
- Penguatan kampus multikampus (Ganesa, Jatinangor, Cirebon).
- Forum Dekan Mendengar sebagai wadah aspirasi sivitas akademika.
2. Ketersediaan Sumber Daya
FITB telah menyiapkan sumber daya yang memadai untuk mendukung program strategis:
- SDM: 94% dosen aktif meneliti, dengan tren publikasi dan sitasi meningkat.
- Fasilitas: Kampus digital, FitSpace, Geo-Solution Lab, dan Museum Kebumian (AMUSED).
- Pendanaan: Diversifikasi melalui ITB Enterprises, CSR, dan endowment fund.
3. Kemampuan Melaksanakan Program
Kemampuan pelaksanaan program ditunjukkan melalui rekam jejak dan kesiapan organisasi:
- Program unggulan seperti CORE, IGOS, dan SEICO telah berjalan dan menunjukkan dampak.
- Kolaborasi internasional dan nasional yang kuat.
- Sistem manajemen kinerja dan promosi dosen berbasis merit.
4. Kerealistikan Program Pengembangan Berkelanjutan
Program FITB dirancang realistis dan terukur, mencakup empat bidang utama:
a. Bidang Sumber Daya
- Reformasi SDM dosen dan tendik.
- Promosi dan pensiun mandiri.
- Penguatan jejaring alumni dan mitra industri.
b. Bidang Pendidikan
- Pembelajaran inovatif: flipped classroom, teknologi pembelajaran.
- Inklusi sosial dan akses pendidikan di kampus daerah.
- Kurikulum berbasis tantangan kebumian masa depan.
c. Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi (PPMI)
- Riset multidisiplin: AI, nano, bio, cognitive science.
- Pengabdian masyarakat prioritas di wilayah 3T.
- Inovasi berbasis kebutuhan lokal dan global.
Hits: 2
No Comments