Rumah Garam: Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat untuk Pemberdayaan Pesisir di Pulau Seram
Rumah Garam: Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat untuk Pemberdayaan Pesisir di Pulau Seram
Oleh: Dasapta Erwin Irawan | Foto: Andi Egon dan Susanna Nurdjaman
Pemberdayaan masyarakat pesisir menjadi salah satu fokus utama pengabdian kepada masyarakat di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB). Salah satu inisiatif terbaru yang dijalankan adalah pembangunan “Rumah Garam” di Ulahahan, Pulau Seram, Maluku, yang digagas oleh tim KK Oseanografi FITB ITB di bawah koordinasi Dr. Susanna Nurdjaman dan Dr. Andi Egon.

Rumah Garam: Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat untuk Pemberdayaan Pesisir di Pulau Seram (foto: 27 Juli 2025).
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi erat antara tim akademisi dan masyarakat setempat. Proses pembangunan Rumah Garam didokumentasikan dalam dua foto yang menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan. Pada tahap awal, tim bersama warga membangun kerangka kayu secara manual, memanfaatkan material lokal dan desain sederhana yang mudah diaplikasikan. Beberapa bagian atap menggunakan panel transparan, memaksimalkan sinar matahari sebagai bagian dari proses produksi garam.
Lebih dari sekadar membangun fasilitas fisik, Rumah Garam menjadi wadah transfer pengetahuan dan teknologi tepat guna kepada masyarakat. Keterlibatan aktif warga dalam seluruh proses membangun memperkuat rasa kepemilikan dan memastikan keberlanjutan pemanfaatan Rumah Garam setelah proyek selesai. Suasana penuh semangat dan optimisme terlihat jelas dari ekspresi para peserta yang mendokumentasikan momen kebersamaan dengan gestur jempol—simbol keberhasilan kolaborasi.

Rumah Garam: Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat untuk Pemberdayaan Pesisir di Pulau Seram (foto: 27 Juli 2025).
Rumah Garam diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi garam lokal dan memberi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat pesisir Pulau Seram. Selain itu, proyek ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara akademisi dan masyarakat mampu menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan dan potensi wilayah.
FITB terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program pengabdian yang berdampak langsung dan berkelanjutan, mendukung pengembangan wilayah pesisir Indonesia secara inklusif dan berbasis ilmu pengetahuan.
Hits: 5