Enter your keyword

VLBI Pertama Indonesia di Observatorium Bosscha – ITB

VLBI Pertama Indonesia di Observatorium Bosscha – ITB

VLBI Pertama Indonesia di Observatorium Bosscha – ITB

Indonesia akan segera memiliki stasiun pengamatan VLBI (Very Long Baseline Interferometry) perdana yang saat ini sedang dibangun di Observatorium Bosscha, Lembang, hasil kerja sama antara ITB dengan Shanghai Astronomical Observatory, Chinese Academy of Sciences. Proyek prestisius ini akan dikelola langsung oleh Kelompok Keahlian Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan bekerjasama dengan fakultas lain, antara lain dengan FITB dan STEI. Kehadiran stasiun VLBI ini menandai terobosan penting dalam bidang astronomi dan geodesi di Indonesia, sekaligus memperkuat kontribusi bangsa dalam jaringan referensi geodetik internasional.

Apa Itu VLBI dan Mengapa Penting?

VLBI adalah teknik pengamatan yang memanfaatkan jaringan antena radio di berbagai lokasi di dunia untuk mengamati sinyal dari objek langit, seperti quasar. Dalam konteks geodesi, VLBI berperan penting dalam menentukan posisi titik di permukaan bumi dengan ketelitian sangat tinggi, mencapai milimeter. Teknologi ini juga dimanfaatkan untuk memantau pergerakan lempeng tektonik, perubahan rotasi bumi, dan mengukur parameter dalam sistem referensi global.

Dengan bergabungnya Bosscha dalam jaringan VLBI internasional, Indonesia akan memiliki titik referensi geodetik dengan koordinat yang sangat presisi. Hal ini akan berdampak besar pada berbagai bidang, termasuk survei geodetik, pemetaan, serta sistem navigasi nasional dan internasional.

Penentuan Posisi Origin: Kunci Akurasi Teleskop VLBI

Salah satu tahap penting dalam persiapan instalasi teleskop VLBI adalah penentuan posisi origin atau titik acuan dari stasiun pengamatan. Pada Hari Jumat, 7 Maret 2024, Tim Teknik Geodesi dan Geomatika ITB yang dipimpin oleh Brian Bramanto, Ph.D. melakukan penentuan arah true north di atas konstruksi bangunan yang akan menjadi lokasi teleskop.

Dalam proses ini, digunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan Robotic Total Station untuk memastikan akurasi posisi dan orientasi. Kedua alat ini dipilih karena kemampuannya dalam memberikan hasil pengukuran dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Kegiatan ini juga melibatkan Prof. Taufiq Hidayat dari Astronomi ITB sebagai perwakilan pihak observatorium.

Manfaat Stasiun VLBI Bosscha

Diharapkan konstruksi dan pemasangan stasiun VLBI ini dapat selesai pada tahun 2025. Jika terealisasi sesuai rencana, VLBI Bosscha akan memberikan manfaat luas, tidak hanya dalam bidang geodesi dan astronomi tetapi juga dalam pengembangan ilmu pengetahuan lainnya.

Manfaat jangka panjang yang diharapkan antara lain:

  • Pemantauan Tektonik: Mengamati pergerakan lempeng bumi secara akurat, penting untuk mitigasi bencana gempa bumi.
  • Rotasi Bumi dan Sistem Referensi: Mendukung pemutakhiran parameter rotasi bumi yang digunakan dalam navigasi global.
  • Pengamatan Astronomi: Mengamati objek langit dengan presisi tinggi, mendukung penelitian astrofisika.
  • Kontribusi pada Jaringan Internasional: Memperkuat peran Indonesia dalam komunitas VLBI global.

Hits: 7

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

EnglishIndonesia