Enter your keyword

Revolusi Pemantauan Maritim: AWS MetOcean IoT Hadirkan Era Baru Observasi Laut dan Atmosfer

Revolusi Pemantauan Maritim: AWS MetOcean IoT Hadirkan Era Baru Observasi Laut dan Atmosfer

Revolusi Pemantauan Maritim: AWS MetOcean IoT Hadirkan Era Baru Observasi Laut dan Atmosfer

Revolusi Pemantauan Maritim: AWS MetOcean IoT Hadirkan Era Baru Observasi Laut dan Atmosfer

Penulis: Iwan P. Anwar | Penyunting: Dasapta Erwin Irawan

CIREBON, 1 Oktober 2025 – Sebuah terobosan inovatif dalam pemantauan laut dan atmosfer berbasis Internet of Things (IoT) telah berhasil diimplementasikan pada Rabu (1/10). Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Iwan P. Anwar berhasil menginstalasi Automatic Weather Station (AWS) MetOcean di Dermaga Kapala ARA MTCRC FITB, area Pelindo Cirebon. Kolaborasi ahli yang terdiri dari Dr. Eng. Faruq Khadami, Dr. Eng. Fikry Purwa Lugina, Dr. Madam Taqiyya, dan Dr. Dasapta Erwin Irawan, bekerjasama dengan mitra industri PT Samudra Sains Teknologi, menjadikan proyek ini nyata.

Perjalanan pengembangan AWS MetOcean bukanlah hal yang singkat. Dimulai dari riset laboratorium dua tahun silam, proyek kolaboratif antara PT SST dengan Lab. Oseanografi Observasi, Lab. Meteorologi Terapan, dan Pusat IGOS – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ini berhasil diwujudkan berkat pendanaan dari Direktorat Riset dan Inovasi ITB tahun 2025. AWS MetOcean hadir dengan lima sensor canggih yang didesain khusus untuk pemantauan cuaca dan kondisi laut, serta diuji ketahanannya dalam berbagai kondisi lingkungan nyata.

Dalam tiga bulan terakhir, AWS MetOcean telah melewati serangkaian pengujian intensif di berbagai kondisi outdoor, termasuk di Lab. Gelombang FTSL – ITB. Alat ini diuji berdampingan dengan perangkat serupa yang sudah terkalibrasi, dengan hasil yang sangat menjanjikan. Keberhasilan ini membuka jalan bagi tahap pengujian ketahanan yang resmi dimulai pada 1 Oktober 2025.

Meskipun masih menghadapi beberapa tantangan teknis seperti stabilitas koneksi server IoT dan optimalisasi sistem daya, AWS MetOcean menunjukkan potensi yang luar biasa menjanjikan. Dengan desain operasional mandiri berbasis tenaga surya dan sistem internet terintegrasi, alat ini diproyeksikan akan mencapai Technology Readiness Level (TRL) 6 pada akhir tahun ini. Target ambisius TRL 9 juga telah ditetapkan, yang nantinya akan membuka peluang implementasi pada skala industri dan penelitian yang jauh lebih luas.

Inovasi AWS MetOcean tidak hanya membawa angin segar bagi dunia penelitian dan pendidikan, tetapi juga menawarkan solusi revolusioner untuk pemantauan kondisi laut dan atmosfer di berbagai sektor industri. Bagi Anda yang penasaran dengan teknologi ini, informasi real-time dapat diakses melalui portal: https://ocean-itb-hub.sstekno.id/obs-public/?token=94d27602-e69d-4e68-800c-cec275b70259.

Pencapaian ini merupakan tonggak penting menuju era pemantauan kebumian yang lebih canggih, efisien, dan inklusif. Dengan harapan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, AWS MetOcean menjadi bukti komitmen para peneliti Indonesia untuk terus berinovasi demi masa depan yang lebih baik.

 

Hits: 2

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

EnglishIndonesia