Enter your keyword

Peneliti Multi Kampus Memetakan Potensi Air Tanah di Nusa Tenggara Barat: Langkah Awal Menuju Pengelolaan Air yang Lebih Baik

Peneliti Multi Kampus Memetakan Potensi Air Tanah di Nusa Tenggara Barat: Langkah Awal Menuju Pengelolaan Air yang Lebih Baik

Tim peneliti dari Indonesia dan Jepang telah mencapai kemajuan signifikan dalam memahami sumber daya air tanah di Daerah Aliran Sungai Rontu, Nusa Tenggara Barat. Dengan menggunakan teknik pemetaan canggih dan analisis kualitas air, mereka telah menciptakan gambaran menyeluruh tentang lokasi-lokasi air tanah berkualitas baik di wilayah tersebut.

Tim penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan dari Institut Teknologi Bandung dan institusi lainnya, menggabungkan teknologi modern dengan analisis air yang cermat untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi terbaik untuk mengakses air tanah. Mereka menggunakan pendekatan cerdas bernama pemodelan berbasis GIS, yang mempertimbangkan berbagai faktor seperti bentuk lahan, jenis tanah, dan formasi batuan.

Temuan mereka mengungkapkan beberapa pola menarik. Bagian utara dan tengah daerah aliran sungai menunjukkan potensi terbesar untuk sumber daya air tanah. Faktanya, sekitar 21% area memiliki potensi air tanah yang tinggi, dengan tambahan 10% menunjukkan potensi sangat tinggi. Lokasi terbaik untuk menemukan air adalah area dengan kemiringan landai (antara 0 dan 12 derajat) dan di daerah dataran rendah dimana air dapat dengan mudah meresap ke dalam tanah.

Namun, penelitian ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran tentang kualitas air, terutama di kawasan pesisir. Beberapa lokasi menunjukkan kadar garam dan mineral lainnya yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan untuk air minum, kemungkinan akibat pencampuran air laut dengan air tanah dan aktivitas manusia. Meskipun ada tantangan ini, sebagian besar sumber air tanah di wilayah tersebut masih layak untuk penggunaan umum.

Penelitian ini sangat berharga bagi wilayah berkembang dengan data terbatas, karena menyediakan metode praktis untuk memetakan dan memahami sumber daya air tanah, yang sangat penting untuk pengelolaan air berkelanjutan.

Penelitian ini merupakan hasil kerja sama yang dipimpin oleh penulis dari beberapa institusi Indonesia, terutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dimana beberapa penulis berafiliasi dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Air dan Grup Riset Geologi Terapan. Tim ini mencakup keahlian dari Universitas Pendidikan Indonesia, Badan Geologi Indonesia, dan kolaborasi internasional dengan Institut Penelitian Pencegahan Bencana di Universitas Kyoto, Jepang. Penulis utama, Pascalia Vinca Alvando, bersama dengan beberapa penulis lainnya, berbasis di Pusat Pengembangan Sumber Daya Air ITB.

Artikel lengkap dapat dibaca di tautan Journal Results in Earth Sciences ini.

Hits: 1

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

EnglishIndonesia