Mengenal Kelompok Keilmuan Geologi Terapan (KK Geologi Terapan) ITB

Oleh: Dasapta Erwin Irawan

Kelompok Keilmuan Geologi Terapan (KK Geologi Terapan) di Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan kelompok riset yang berfokus pada penerapan pengetahuan geologi dalam berbagai aspek kehidupan, dengan berpijak pada prinsip dasar ilmu geologi, geofisika, geokimia, geomaterial, geofluida, geomekanika, serta lingkungan fisik abiotik. KK Geologi Terapan menjadi garda depan dalam pengembangan riset dan inovasi kebumian, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam, perencanaan tata ruang, serta keberlanjutan lingkungan.

Bidang Unggulan dan Pengembangan Riset

1. Tema Tata Kelola, KK Geologi Terapan menaruh perhatian besar pada pengelolaan sumber daya alam secara terintegrasi dan berkelanjutan.
   1. Tata kelola sumber daya air tanah terintegrasi dikembangkan agar potensi air tanah bisa dimanfaatkan secara optimal tanpa mengganggu keseimbangan lingkungan.
   2. Geologi lingkungan dan perencanaan tata guna lahan bertujuan untuk memahami interaksi antara kondisi geologi dan aktivitas manusia, guna mendukung rencana tata ruang yang aman dan berwawasan lingkungan.
   3. Pemanfaatan Spatial Multi Criteria Evaluation (SMCE) dalam zonasi peruntukan ruang digunakan untuk menentukan pemanfaatan lahan berdasarkan banyak kriteria, agar pengambilan keputusan terkait penggunaan lahan lebih objektif dan terukur.
   4. Geomorfologi dan geomorfologi sesar aktif penting untuk memahami proses-proses pembentukan permukaan bumi sekaligus mengidentifikasi risiko bencana yang terkait dengan patahan aktif.
   5. Geowisata dan geopark dikembangkan untuk melestarikan objek geologi penting serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang ilmu kebumian dan pentingnya pelestarian lingkungan.
   6. Geoarkeologi memanfaatkan pendekatan geologi untuk meneliti perubahan lingkungan masa lalu dan membantu memprediksi potensi perubahan di masa depan.
2. Tema Pemodelan, Riset pemodelan dilakukan untuk memahami proses-proses geologi secara lebih mendalam, baik untuk eksplorasi sumber daya, mitigasi bencana, maupun pengembangan infrastruktur.
   1. Pemodelan dan simulasi geofluida mencakup pengembangan model aliran air tanah, fluida panas bumi, maupun minyak dan gas, guna mendukung eksplorasi dan pengelolaan sumber daya tersebut.
   2. Pemodelan dan simulasi untuk geologi teknik menghasilkan pemahaman tentang kondisi bawah permukaan guna menunjang pembangunan infrastruktur yang aman dan efisien.
   3. Pemodelan geologi teknik untuk konstruksi bawah tanah berfokus pada perencanaan dan mitigasi risiko pembangunan terowongan, basement, atau struktur bawah tanah lainnya.
   4. Penggunaan Metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) berbasis spasial dan temporal (seperti AHP, WoE, Fuzzy) sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan yang kompleks, termasuk evaluasi risiko, prioritas pembangunan, dan penataan ruang.
3. Tema Forensik Geologi, KK Geologi Terapan juga aktif dalam bidang forensik geologi, yakni penggunaan ilmu kebumian untuk menginvestigasi dan memecahkan masalah lingkungan serta teknik.
   1. Geomekanika diterapkan untuk menganalisis kestabilan tanah dan batuan, yang sangat penting dalam pembangunan maupun mitigasi bencana longsor dan gempa.
   2. Hidrogeologi forensik diaplikasikan untuk mengungkap pola pergerakan air bawah tanah terutama di kawasan urban, gunung api, serta kawasan karst yang rentan perubahan.
   3. Geologi teknik forensik digunakan untuk memeriksa penyebab kegagalan konstruksi atau kerusakan infrastruktur akibat faktor kebumian.
   4. Identifikasi potensi kontaminasi fluida geotermal penting agar eksplorasi panas bumi tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan sekitar.
4. Tema Eksplorasi Sumber Daya Alam, Pengelolaan sumber daya alam membutuhkan pendekatan yang tepat agar manfaatnya dapat dioptimalkan secara berkelanjutan.
   1. Geotermik dan eksplorasi geotermal bertujuan untuk mencari dan mengembangkan potensi energi panas bumi sebagai salah satu energi baru terbarukan.
   2. Eksplorasi air tanah secara berkelanjutan penting agar ketersediaan air tetap terjaga, khususnya untuk kebutuhan masyarakat dan industri di masa depan.
   3. Identifikasi fenomena overpressure dalam eksplorasi hidrokarbon dilakukan agar proses pengeboran minyak dan gas bisa berlangsung dengan aman dan efisien sekaligus mengurangi risiko kecelakaan.

Dengan cakupan penelitian yang luas dan berdampak nyata, KK Geologi Terapan membuka peluang kolaborasi riset dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan serta pelestarian lingkungan di Indonesia.
Baca lebih lanjut di laman Ecohydrology of Cikapundung.

Personil KK Geologi Terapan dan Bidang Risetnya

Pernah bertanya-tanya bagaimana arah riset dan pengembangan keilmuan di bidang Geologi Terapan Institut Teknologi Bandung dibangun? Melalui dokumen “Pemetaan Kebutuhan dan Formasi Jabatan Fungsional Akademik Kelompok Keilmuan/Keahlian Geologi Terapan”, Anda dapat mengenal lebih dekat tentang strategi dan peta jalan pengembangan ilmiah di kelompok ini. Dokumen ini memberikan gambaran mendalam mengenai:

• Akar riset & roadmap keilmuan: Fokus pada aplikasi geologi di lingkungan, energi, infrastruktur, dan air, serta keterkaitannya dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
• Tema penelitian unggulan: Meliputi tata kelola sumber daya air, pemodelan geologi, forensik geologi, serta eksplorasi sumber daya alam.
  Bidang keilmuan dan dosen pengampu: Dilengkapi daftar bidang keilmuan yang sedang atau akan dikembangkan, beserta susunan dosen dan status jabatan fungsionalnya.

 

🔍 Latar Belakang
KKGT berfokus pada cabang ilmu geologi yang aplikatif dan dekat dengan kehidupan masyarakat, seperti geologi teknik, hidrogeologi, dan geologi lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan SDM dan keilmuan diarahkan agar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.

🎯 Tujuan Utama

• Menyusun roadmap keilmuan dan penelitian.
• Menyelaraskan pengembangan bidang ilmu dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG).
• Menyusun formasi jabatan fungsional akademik secara terstruktur.

🧭 Roadmap Keilmuan
Pengembangan keilmuan KKGT dikaitkan dengan lima fokus utama:

• Geologi lingkungan dan geokonservasi
• Ketahanan energi
• Infrastruktur dan kebencanaan
• Geologi teknik
• Ketahanan air

Setiap fokus memiliki tema riset spesifik seperti:

• Tata kelola air tanah
• Geowisata dan geopark
• Pemodelan geofluida dan geologi teknik
• Forensik geologi
• Eksplorasi geotermal dan hidrokarbon

🌱 Keterkaitan dengan SDG
Bidang-bidang ilmu KKGT mendukung pencapaian SDG, terutama:

SDG 6: Air bersih dan sanitasi
SDG 7: Energi bersih dan terjangkau
SDG 11: Kota berkelanjutan
SDG 12: Konsumsi dan produksi bertanggung jawab
SDG 13: Aksi iklim

Dokumen ini sangat berguna bagi akademisi, mahasiswa, ataupun masyarakat yang ingin memahami kontribusi nyata ilmu geologi terapan dalam menyelesaikan permasalahan kebumian dan lingkungan di Indonesia. Ingin tahu lebih banyak detailnya? Silakan baca dokumen lengkapnya dan temukan wawasan baru seputar pengembangan keilmuan di KK Geologi Terapan FITB ITB!

2022-11-15-KKGT-Dokumen Kebutuhan dan Formasi Jabfung.docx

Hits: 4251