Enter your keyword

ITB Bersama Universitas Brawijaya dan Untag Banyuwangi Tingkatkan Kemandirian Petambak Bandeng di Desa Lengkosambi Timur

ITB Bersama Universitas Brawijaya dan Untag Banyuwangi Tingkatkan Kemandirian Petambak Bandeng di Desa Lengkosambi Timur

ITB Bersama Universitas Brawijaya dan Untag Banyuwangi Tingkatkan Kemandirian Petambak Bandeng di Desa Lengkosambi Timur

ITB Bersama Universitas Brawijaya dan Untag Banyuwangi Tingkatkan Kemandirian Petambak Bandeng di Desa Lengkosambi Timur

Ditulis oleh: Saat Mubarrok | Disunting oleh: Dasapta Erwin Irawan

Ngada, NTT (28 Oktober 2025) – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung melalui program Pengabdian Masyarakat Desanesha Bottom-up III berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi menyelenggarakan pelatihan pembenihan dan pembesaran ikan bandeng di Desa Lengkosambi Timur, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan yang berlangsung pada 27–28 Oktober 2025 ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Ngada dan Dinas Perikanan Kabupaten Ngada. Program ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari pembudidaya ikan, anggota PKK, perwakilan Dinas Perikanan, serta guru dan siswa SMKN Riung jurusan perikanan.

Tim Kolaborasi

Kegiatan ini melibatkan tim dosen dari berbagai perguruan tinggi, yaitu Bapak Esa Fajar Hidayat dari Universitas Brawijaya dan Ibu Mega Yuniartik dari Untag Banyuwangi, bersama tim mahasiswa ITB yaitu Dieva Riswanda Putra (Oseanografi 2023) dan Larisa Wulan Olivia (Geodesi 2023) yang dibimbing oleh Dr. Saat Mubarrok.

Latar Belakang dan Tujuan

Masyarakat Desa Lengkosambi Timur selama ini lebih mengandalkan hasil tangkapan bandeng dari alam, sehingga ketersediaan induk bandeng untuk pembenihan bibit budidaya menjadi terbatas. Untuk mengatasi tantangan ini, tim pengabdian memberikan pelatihan teknis tentang pemilihan calon induk berkualitas agar masyarakat mampu menghasilkan bibit bandeng secara mandiri.

Materi Pelatihan

Pelatihan dimulai dengan sosialisasi pembenihan berstandar SNI yang mencakup dua materi utama:

  • Pemilihan induk, pembenihan, dan pembesaran ikan bandeng
  • Pengelolaan kualitas air selama budidaya

Praktik Lapangan

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik lapangan yang meliputi panen perdana ikan bandeng di Desa Lengkosambi Timur, peninjauan kondisi kolam tambak, serta pengamatan kualitas air (suhu, pH, dan salinitas). Peserta juga dilatih melakukan pemasangan kolam bundar untuk tahap pendederan benih.

Dampak dan Harapan

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Lengkosambi Timur dapat mengembangkan sistem budidaya bandeng yang berkelanjutan dan mandiri, tidak lagi bergantung sepenuhnya pada bantuan dari dinas setempat.

Kegiatan Desanesha Bottom-up III ini merupakan wujud komitmen ITB dan FITB dalam memberdayakan masyarakat pesisir melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis ilmu pengetahuan.

Hits: 8

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

EnglishIndonesia