Enter your keyword

SEKILAS IGOS

IGOS, singkatan dari Integrated Geoscience Observation and Simulation, adalah sebuah inisiatif strategis yang didirikan oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung. IGOS dibentuk sebagai wadah kolaboratif untuk mendukung kegiatan dosen dan peneliti FITB yang tergabung dalam kelompok keahlian (KK) rumpun geologigeodesi dan geomatikaoseanografi, serta meteorologi.

Tujuan utama IGOS adalah untuk memperkuat kontribusi sivitas akademika FITB dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu:

  • Pendidikan dan Pengajaran: Mendorong inovasi dalam kurikulum dan metode pembelajaran berbasis observasi dan simulasi geosains.
  • Penelitian: Memfasilitasi riset kolaboratif lintas disiplin yang relevan dengan isu kebumian dan lingkungan.
  • Pengabdian kepada Masyarakat: Menyebarluaskan hasil riset dan teknologi kepada masyarakat melalui program pemberdayaan dan konsultasi ilmiah.

Selain sebagai nama resmi, IGOS juga merupakan sebuah akronim yang mengandung mantra semangat:

  • Innovation: Mendorong pendekatan baru dan kreatif dalam pendidikan dan riset geosains.
  • Governing: Menegakkan tata kelola akademik dan riset yang transparan dan akuntabel.
  • Outreach: Memperluas jangkauan kolaborasi dengan mitra nasional dan internasional.
  • Sustainability: Menjamin keberlanjutan program dan dampak jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan.

Mantra IGOS ini menjadi semangat yang menyertai setiap kegiatan dan keputusan strategis yang diambil oleh pusat, menjadikan IGOS sebagai motor penggerak transformasi akademik dan riset kebumian di FITB, sekaligus sebagai perwujudan FITB Kinarya.

 

Evaluasi Kinerja 2024

Evaluasi implementasi Pusat IGOS FITB mengidentifikasi beberapa tantangan dalam operasional pusat aktivitas dosen non-kurikuler yang masih terikat pada mekanisme kerja terpusat di ITB. Sebagai PTN-bh, ITB harus mengikuti regulasi nasional namun masih memiliki celah fleksibilitas yang dapat dimanfaatkan. Pengelola pusat perlu bersikap realistis dan mempertimbangkan batasan sistemik dalam konteks administratif ITB. Untuk efisiensi operasional, pekerjaan bernilai besar dan melibatkan banyak jasa pihak ketiga sebaiknya ditangani unit lain karena kompleksitas administrasi. Selain itu, kewenangan Ketua Pusat yang terbatas menyebabkan keterlambatan proses yang dapat diatasi dengan pendelegasian kewenangan dari Dekanat. Evaluasi ini juga merekomendasikan penguatan mekanisme komunikasi dan koordinasi antara Pusat IGOS dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Evaluasi-Pusat-IGOS-Lengkap-2024

evaluasi kinerja tengah tahun 2025

Evaluasi tengah periode IGOS tahun 2025 menyoroti dinamika implementasi pusat aktivitas dosen non-kurikuler di lingkungan FITB ITB. Meskipun masih terikat pada mekanisme kerja terpusat sebagai PTN-bh, terdapat peluang fleksibilitas yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Evaluasi ini menekankan pentingnya pendelegasian kewenangan, penguatan koordinasi, serta pemilahan kegiatan berdasarkan kompleksitas administratif. Prinsip strategis IGOS—Inovasi, Governing, Outreach, dan Sustainability—menjadi landasan dalam merancang langkah perbaikan menuju 2030.

Evaluasi_MidTerm_IGOS_2025

FOrm Kinerja 2020-2030

LAMP-C-FORM-REKAP-KINERJA

 

 

 

Hits: 2

EnglishIndonesia