🌐 Analisis Lingkungan Eksternal dan SWOT Pengembangan Tridarma Program Studi Teknik Geologi FITB ITB
🌐 Analisis Lingkungan Eksternal dan SWOT Pengembangan Tridarma Program Studi Teknik Geologi FITB ITB
Oleh: Dasapta Erwin Irawan (disarikan dari Renstra FITBN 2026-2030 dan dialog dengan Dewan Penasihat)
Dalam era transformasi global yang ditandai oleh transisi energi, keberlanjutan, dan mitigasi bencana, ilmu kebumian semakin menempati posisi strategis. FITB ITB, sebagai institusi unggulan dalam bidang kebumian, merespons dinamika ini melalui penguatan Tridarma Perguruan Tinggi di Program Studi Teknik Geologi (S1, S2, S3). Untuk memastikan efektivitas pengembangan, dilakukan analisis lingkungan eksternal dan analisis SWOT sebagai dasar perumusan strategi.
I. Analisis Lingkungan Eksternal
Faktor eksternal memainkan peran penting dalam pelaksanaan penjaminan mutu dan pengembangan program studi. Beberapa aspek utama yang memengaruhi strategi FITB antara lain:
💡 Peluang:
- Isu global: Transisi energi, keberlanjutan, dan mitigasi bencana membuka ruang kontribusi ilmu kebumian.
- Dukungan pemerintah: Regulasi akreditasi dan pendanaan riset semakin mendukung pengembangan akademik dan riset.
- Kolaborasi eksternal: Terbukanya peluang kerja sama dengan industri dan lembaga penelitian nasional maupun internasional.
- Kebutuhan tenaga ahli: Meningkatnya permintaan terhadap lulusan yang kompeten di bidang geosains.
⚠️ Ancaman:
- Persaingan ketat: Baik dari perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, menuntut diferensiasi program studi.
- Perubahan regulasi: Dinamika kebijakan pendidikan tinggi menimbulkan ketidakpastian dalam adaptasi kurikulum dan sistem mutu.
- Penurunan minat generasi muda: Terhadap ilmu kebumian dibandingkan bidang digital dan teknologi.
- Ekspektasi industri: Terhadap kualitas lulusan yang semakin tinggi dan spesifik.
II. Analisis SWOT Program Studi Teknik Geologi FITB
Berikut adalah ringkasan SWOT yang menggambarkan posisi strategis Program Studi Teknik Geologi:
| Aspek | Analisis |
|---|---|
| Strengths (Kekuatan) | – Reputasi akademik dan riset FITB yang kuat – Dosen aktif dalam riset dan publikasi internasional – Infrastruktur pendidikan dan laboratorium yang memadai – Jejaring kerja sama nasional dan internasional |
| Weaknesses (Kelemahan) | – Ketimpangan minat mahasiswa terhadap bidang kebumian – Kebutuhan peningkatan soft skill dan literasi digital mahasiswa – Keterbatasan integrasi teknologi dalam pembelajaran |
| Opportunities (Peluang) | – Tren global keberlanjutan dan mitigasi bencana – Dukungan pendanaan riset dan program internasional – Potensi spin-off hasil riset dan pengabdian masyarakat |
| Threats (Ancaman) | – Persaingan antar institusi pendidikan tinggi – Perubahan regulasi yang cepat – Ekspektasi industri terhadap lulusan yang semakin kompleks |
Implikasi Strategis
Berdasarkan analisis tersebut, FITB menetapkan strategi pengembangan Tridarma sebagai berikut:
- Pendidikan: Modernisasi pembelajaran, pemantauan akademik dini, dan penguatan soft skill.
- Penelitian: Kolaborasi riset terbuka, konferensi internasional, dan penguatan topik strategis seperti kebencanaan dan eksplorasi sumber daya.
- Pengabdian Masyarakat: Edukasi kebencanaan, spin-off hasil riset, dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam PKM berdampak.
Hits: 0
No Comments